Penyebab Rambut Rontok Yang Tak Terduga

Rambut rontok merupakan hal yang sangat menggangu. Terlebih ketika kita baru menyadari bahwa rambut kita rontok saat melihat banyaknya gumpalan rambut di kamar tidur atau kamar mandi. Setiap orang, tanpa terkecuali juga pasti pernah mengalami kerontokan rambut. Secara umum, rambut rontok merupakan keadaan hilangnya rambut dari kepala atau badan. Tapi apa sebenarnya yang menjadi penyebab rambut rontok?

Rambut rontok biasanya memiliki banyak penyebab termasuk alopecia androgenetic (merupakan tanda-tanda rambut rontok dan penipisan rambut yang paling umum terjadi pada manusia), infeksi jamur, trauma (misalnya, karena trikotilomania), radioterapikemoterapi, kekurangan gizi (misalnya, kekurangan zat besi) dan penyakit autoimunitas seperti alopecia areata (merupakan penyakit autoimun yang menyerang kulit kepala dan menyebabkan rambut rontok)

Namun terkadang rambut rontok juga disebabkan oleh kondisi tubuh serta penyakit tertentu. Apa saja diantaranya? Berikut adalah beberapa alasan yang bisa menjadi salah satu penyebab rambut rontok yang mungkin sedang anda alami :

Stres

Stres merupakan bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental yang dapat mempengaruhi aktifitas. Bahkan stress juga dapat membuat produktivitas menurun, rasa sakit dang gangguan-gangguan mental. Stres yang dapat menjadi penyebab kerontokan rambut bukanlah stres jangka pendek (yaitu stres akibat kemacetan, tugas yang menumpuk, atau dimarahi oleh atasan,dll), melainkan stres jangka panjang (seperti stres setelah melahirkan, akibat kecelakaan, penyakit, trauma akibat operasi, dll). Stres tersebutlah yang dapt memicu terjadinya rambut rontok, yang disebut telogen effluvium (bentuk alopesiayang ditandaidengan kerontokan rambut secara difus yang dapat terjadi secara akut maupun kronis). Selain itu, stres emosional juga dapat menyebabkan kerontokan rambut, misalkan karena perceraian, atau kematian orang yang dicintai.

Anemia

Anemia adalah kondisi berkurangnya jumlah sel darah merah atau kandungan hemoglobin di dalam darah. Hemoglobin (Hb) adalah suatu senyawa protein pembawa oksigen didalam sel darah merah. Anemia karena kekurangan zat besi merupakan salah satu penyebab terjadinya kerontokan rambut, hal tersebut juga diunkapkan oleh American Academy of Dermatology. Umumnya jika rambut rontok akibat kekurnagan zat besi maka dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti daging terutama hati dan daging merah, kacang kedelai dan sayuran berdaun hijau seperti bayam.

Gaya Rambut

Tanpa disadari, terlalu sering mengganti gaya rambut dan perawatan rambut dapat menyebabkan kerontokan rambut. Terlebih jika anda mencoba memiliki gaya rambut ekstrim seperti dikepang ketat, atau melakukan perawatan yang menggunakan bahan kimia keras atau panas tinggi. Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi kekuatan akar rambut. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya kerontokan rambut akibat gaya rambut yang ekstrim dan perawatan rambut, maka American Academy of Drmatologymenganjurkan anda untuk menggunakan kondisioner setelah keramas. Selain itu, Anda harus membiarkan rambut anda dalam keadaan kering dan cobalah untuk membatasi jumlah waktu meluruskan / mengeriting rambut dengan catokan, setidaknya maksimal seminggu satu kali.

Setelah Melahirkan

Kehamilan merupakan salah satu contoh dari jenis stres fisik yang bisa jadi penyebab rambut rontok. Namun rambut rontok saat kehamilan sangat jarang terjadi karena pada saat kehamilan terdapat peningkatan hormon estrogen sehingga rambut akan menebal. Rambut rontok justru sering dialami oleh wanita setelah melahirkan (pasca kehamilan). Hal tersebut terjadi karena setelah anda melahirkan, kadar estrogen akan menurun sehingga rambut akan masuk ke dalam fase istirahat (telogen). Saat fase ini terjadi, rambut yang mengalami kerontokan setiap harinya akan semakin banyak. Namun anda tidak perlu khawatir, karena kerontokan rambut ini tidak akan membuat rambut anda menjadi botak. Pasalnya dalam waktu 6 bulan rambut anda akan tumbuh kembali normal. Hanya tekstur rambut akan terlihat berbeda. Jika lebih dari 12 bulan waktu melahirkan rambut anda tetap mengalami kerontokan, anda harus berkonsultasi kepada dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab kerontokan rambut tersebut.

Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah istilah yang mengacu pada simtoma menurunnya sintesis dan sekresi hormon tiroid dari kelenjar tiroid. Pada umumnya, penyebab hipotiroidisme adalah kurangnya asupan gizi berupa iodina atau yodium. Akibat dari hipotiroidisme adalah menurunnya produksi hormon tiroid yang dapat berakibat pada kerontokan rambut.

Riwayat keluarga (keturunan)

Salah satu penyebab rambut rontok yaitu faktor keturunan. Selain itu, faktor keturunan juga dapat mempengaruhi usia dimana anda akan mulai kehilangan rambut. Tingkat kerontokan rambut dan kebotakan. Jenis rambut rontok mungkin melibatkan baik penipisan rambut dan miniaturisasi (rambut menjadi lembut, halus dan pendek).

Pengaruh obat

Rambut rontok juga dapat disebabkan oleh obat-obatan yang sedang dikonsumsi, seperti obat untuk kanker, arthritis, depresi, masalah jantung, tekanan darah tinggi, dll. Asupan vitamin A yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan rambut rontok.

Berikut beberapa alasan mengapa rambut kita bisa mengalami kerontokan. Selain rambut kita juga wajib untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Untuk itu melakukan perawatan di klinik kecantikan adalah solusi yang baik, klinik kecantikan di Jakarta Timur adalah Emily Aesthetics and Anti-Aging. Klinik yang memiliki banyak treatment dan alat yang modern dan berteknologi. Segera lakukan appotment untuk mengatasi masalah kulit wajah kamu.