Jerawat dapat disebabkan karena beberapa hal, salah satunya adalah gangguan pada hormone. Hormone apa saja yang berpengaruh dalam hal ini, dan bagaimana cara mengatasinya, yuk kita simak ?
Jerawat menjadi salah satu masalah yang “laris” dikeluhkan oleh banyak pasien di berbagai klinik kecantikan, baik yang terjadi pada usia produktif (usia remaja hingga usia dewasa). Mulai dari tipe jerawat ringan hingga yang parah. Jerawat yang mudah hingga yang sulit diobati. Sebelum melakukan perawatan jerawat, harus dikonsultasikan terlebih dahulu apa penyebab jerawatnya timbul sehingga dapat diberikan perawatan yang tepat, agar pasien akan mendapatkan hasil yang sempurna.
Mengenal Jerawat Lebih Jauh
Acne Vulgaris atau bahasa umumnya adalah jerawat, merupakan salah satu keadaan kulit yang umum ditemukan di rentan usia pubertas (11 tahun) sampai dengan 30 tahun. Jerawat dapat dialami oleh pria maupun wanita, dan kurang lebih 90% dari kasus tentang jerawat akan membaik dengan bantuan perawatan.
Jerawat dapat terjadi karena produksi minyak yang berlebih diikuti pembentukan keratin di folikel kulit, sehingga menyebabkan sumbatan-sumbatan yang mudah terinfeksi Propionibacterium Acnes atau sumbatan kuman acnes yang akan menimbulkan reaksi peradangan.
Varian Acne Vulgaris juga beragam, mulai dari tipe yang ringan hingga berat. Tipe jerawat ringan yaitu white heads, seperti salah satu bentuk sumbatan sebum dan ditutup sel kulit mati. Kemudian, tipe black heads seperti sumbatan tertutup sel kulit mati. Keduanya ini akan menjadi cikal bakal jerawat. Selanjutnya, tipe papules jerawat kecil disertai tanda-tanda infeksi. Satu lagi yaitu, pustules jerawat disertai dengan nanah. Untuk jerawat tipe berat adalah jerawat besar yang mengandung kuman acne yang banyak seperti nodule dan cyst (jerawat batu). Jerawat batu dan besar salah satu penyebabnya adalah hiperandrogen.
Indikasi jerawat hiperandrogen
Androgen ialah hormon yang dimiliki oleh manusia baik pria maupun wanita. Namun, hormon ini cenderung dimiliki oleh pria, sedangkan untuk wanita hanya terdapat 1% saja, yang diproduksi oleh kelenjar adrenaldan ovarium. Manfaat androgen adalah untuk membentuk otot, merangsang pertumbuhan rambut, dan libido seksual.
Salah satu penyebab hiperandrogen biasanya berhubungan dengan gangguan di ovarium yang diikuti dengan gejala-gejala lainnya. Penyebab lainnya adalah tumor di sel adrenal. Namun saat ini pun sudah banyak ditemui kasus hiperandrogen tetapi tidak disebabkan dari dua penyakit diatas. Efek androgen pada tubuh wanita dengan PSU (Polisebaseus Unit), yaitu meningkatnya proses pertumbuhan rambut halus (hirsutism) sekitar 70-80% di area pubic, axilla, dan facial seperti kumis, dan bulu halus sekitar wajah. Lalu, produksi sebum yang meningkat, yang nantinya menjadi pemicu jerawat. Selain itu, androgen yang berlebih juga bisa menyebabkan hingga susah memiliki keturunan karena hal ini mempengaruhi system reproduksi misalnya terjadi gangguan siklus menstruasi.
Nah selain membaca dan melakukan apa yang diinfokan dari artikel diatas, kamu tetap harus melakukan konsultasi dan perawatan di klinik kecantikan. Karena dengan berkonsultasi dengan dokter yang sudah ahli menangani perawatan wajah, maka kita akan mendapatkan treatment yang tepat. Tidak hanya di Jakarta Selatan, di Jakarta Timur juga terdapat klinik yang bagus dan profesional. Satu-satunya klinik kecantikan di Jakarta Timur adalah Emily Aesthetics and Anti-Aging, yang memiliki alat-alat yang advance dan paling lengkap. Treatment yang dilakukan di klinik ini adalah treatment yang sangat bagus dan sesuai dengan kebutuhan kulit kamu. Datang, konsultasikan dan dapatkan teratment terbaik untuk memiliki kulit yang cantik dan sehat.