Scars atau bopeng merupakan satu dari beberapa masalah kulit yang sangat mengganggu penampilan. Salah satu cara terbaik mengatasi permasalahan ini aalah melakukan perawatan dengan menggunakan metode laser. Scars adalah tanda bekas luka atau parut yang masih tertinggal pada kulit yang merupakan manifestasi dari proses penyembuhan kulit yang disebabkan karena jerawat, luka tergores, bekas cacar air, luka bakar, pasca operasi dan lain sebagainya.
Jenis-jenis scars
Terdapat beberapa jenis scars, yaitu ice pick scars, boxar scars, rolling scars, atropic scars, hypertropic scars, dan keloid scars. Ice pick scars berbentuk lubang parut kecil berujung sedikit kasar berdiameter 1-2mm yang biasanya terjadi di daerah pipi, jenis parut ini paling sulit diobati dan bervariasi kedalamannya maupun kekasarannya bila disentuh.
Boxar scars merupakan peruta yang dalam atau dangkal dengan tepi yang tegas dan berdiameter lebih dari 3mm contohnya parut bekas cacar air, parut berbentuk ini banyak dijumpai pada daerah pelipis dan pipi.
Rolling scars berupa parut bergelombang yang dangkal tetapi lebar dengan lebar 4-5 mm atau lebih dasar dari parut ini keras bila disentuh. Atropic scars terbentuk akibat jaringan parut berupa cekungan dengan warna kemerahan biasanya cukup kecil bila di wajah namun diameternya bisa lebih besar dari 1cm, bila terjadi di punggung atau di dada parut jenis ini lembut bila disentuh dengan dasar sedikit berkerut. Warna kemerahan disebabkan oleh ,
Hypertropic scars merupakan jaringan perut yang menebal tetapi tidak melebar melebihi luka asli dasarnya dan menghilang dengan sendirinya. Keloid scars adalah pertumbuhan jaringan melebihi luka aslinya sehingga keloid akan membentuk menggelembung dan mengkilap setelah seseorang sembuh. Keloid scars biasanya memiliki bentuk warna lebih coklat dari warna kulit aslinya dan ukuran bervariasi.
Penanganan scars
Terdapat beragam cara untuk mengatasi scars atau bopeng mulai dari chemical peeling, dermabrasi, subsisi hingga laser. Pada prinsipnya digunakan merangsang produksi kolagen mengingat terjadi hambatan pada produksi kolagen. Chemical peeling dikatakan cukup efektif untuk kasus-kasus acne scars yang tingkat kedalamannya ringan.
Dermabrasi berfungsi untuk mengangkat lapisan kulit sampai kedalaman tertentu dengan alat khusus. Sementara subsisi sangat efektif untuk jenis rolling scars, karena pada jenis ini didapatkan adanya jaringan ikat dan bekuan darah yang menahan permukaan kulit hal ini menyebabkan permukaan kulit menjadi tidak rata. Fungsi subsisi adalah melakukan pemotongan pada jaringan yang menahan permukaan kulit tersebut sehingga permukaan kulit akan naik.
Derma roller adalah suatu metode mesotherapy dengan menggunakan micro needle. Tujuannya adalah membentuk saluran berukuran micro sehingga bahan-bahan yang diberikan dapat masuk dengan baik pada kulit. Pada kasus acne scars, derma roller berfungsi merngsang stimulasi kolagen dan memasukkan bahan-bahan yang dapat merangsang penyembuhan kulit.
Laser acne scars merupakan laser yang tidak terlalu agresif dibandingkan dengan laser CO2, namun hasilnya lebih bagus karena bisa mengikis permukaan kulit dan menstimulasi kolagen lebih cepat, scars lebih menipis, pori-pori mengecil dan kulit juga terlihat lebih cerah. Anda bisa mendapatkan perawatan tersebut di klinik kami E3A ( Emily Aesthetic & Anti Aging ) di Jl. Camar Blok CC No. 15 Cipinang Indah II Jakarta Timur.