Beberapa Penyebab Kulit Kering

Kulit kering adalah kondisi umum pada kulit yang terjadi akibat kekurangan cairan pada lapisan laping luar pada kulit. Bagian tubuh yang terbuka, seperti lengan, tangan, dan kaki adalah area yang paling rentan mengalami gangguan ini.

Kulit kering atau xerosis, bisa dialami siapa saja tanpa memandang jenis kelamin. Kulit kering dapat terjadi dengan tingkatan yang berbeda pada tiap orang, tergantung pada kondisi kesehatan, tempat tinggal, lama waktu di ruangan terbuka, serta faktor usia. Orang-orang lanjut usia lebih rentan mengalami kulit kering.

 

Beberapa Gejala Kulit Kering

Pada sebagian orang, kulit kering bisa dialami sepanjang hidup mereka. Namun kebanyakan, kondisi ini hanya berlangsung sementara atau hanya pada waktu-waktu tertentu saja, tergantung pada kondisi-kondisi yang telah disebutkan sebelumnya.

Kulit kering sering ditandai dengan beberapa gejala, seperti permukaan kulit yang terasa dan terlihat kasar. Selain itu, pemilik kulit kering akan mendapati kulitnya terasa kencang atau kaku saat mandi, setelah mandi, atau saat berenang. Kemerahan dan rasa gatal juga biasa muncul.

Gejala lain yang sering muncul adalah terdapat retakan atau garis-garis halus pada kulit. Kulit juga kemungkinan akan memiliki sisik dan mengelupas. Dalam kondisi yang lebih parah, terdapat retakan yang dalam dan mungkin mengeluarkan darah.

 

Apa Penyebab Kulit Kering?

Gejala-gejala kulit kering bisa muncul karena beberapa sebab, antara lain:

  • Iritasi
    Penyebab iritasi sangat beragam, mulai dari sabun hingga parfum. Iritasiyang terjadi di kulit bisa juga disebabkan oleh kain atau bahan pakaian, serta bahan yang digunakan untuk mencuci baju, seperti deterjen atau pelembut kain.
  • Menggosok kulit

Salah satu kegiatan yang bertujuan untuk membersihkan kulit, namun bisa menyebabkan kulit kering adalah menggosok kulit. Apalagi jika kebiasaan ini dilakukan dengan alat gosok seperti spons. Gesekan yang terjadi antara alat gosok dan kulit inilah yang berpotensi merusak lapisan kelembapan di permukaan kulit, sehingga menyebabkan kekeringan pada kulit.

  • Bertambahnya usia

Makin bertambah usia, makin tipis dan makin kering kondisi kulit seseorang. Perubahan ini wajar terjadi, mengingat makin tua seseorang makin berkurang hormon yang diproduksi tubuh. Penurunan hormon itu meliputi hormon-hormon yang berhubungan dengan kesehatan kulit.

  • Menggosok badan dengan handuk setelah mandi

Mandi dapat membantu melembapkan kulit. Namun, jika seseorang langsung menggosok badan dengan handuk sampai kering segera sesudah mandi, kelembapan tersebut dapat hilang dan menyebabkan kulit kering.

  • Pemakaian sabun yang salah

Memakai sabun yang tidak diperuntukkan untuk kulit saat mandi, akan membahayakan. Hal tersebut akan membuat pelembap alami pada kulit terkikis, sehingga membuat kulit kering. Sabun dengan formulasi kuat seperti antiseptik juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kulit kering.

  • Perubahan cuaca

Perubahan cuaca juga berpengaruh terhadap tingkat kelembapan udara. Kelembapan udara yang terlalu rendah akan menyebabkan kekeringan kulit. Makin rendah kelembapan udara, biasanya terjadi jika suhu dingin, maka kulit makin terasa kering.