BEHIND THE SCENES OF FACE AND NECK AGING

Penuaan adalah proses yang pasti akan terjadi, karena itulah banyak orang yang merasa khawatir menghadapinya. Selain berpengaruh pada kesehatan, penuaan juga pada umumnya berpengaruh pada penampilan, misalnya pada wajah dan leher.

Penuaan pada kulit

Penuaan pada kulit dapat dibagi menjadi dua proses, yaitu penuaan intrinsic dan ekstrinsik atau photo aging. Yang pertama adalah proses alami, lambat dan bertahap. Yang kedua diperburuk oleh factor lingkungan seperti paparan sinar matahari. Karakteristik klinis utama penuaan kulit adalah peningkatan rugositas dan hilangnya elastisitas (kelonggaran) kulit. Radiasi ultraviolet merupakan factor utama yang bertanggung jawab untuk penuaan kulit. Dengan proses penuaan, kulit menjadi lebih tipis, kering dan kurang elastisitas. Dengan bertambahnya usia, dapat pula timbul keratosis seboroik, lentigos (bintik matahari) dan hiper plasia sebasea.

Penuaan pada jaringan lunak

Penuaan pada jaringan lunak bisa berupa kurangnya massa otot, retribusi lemak subkutan, dan fasia. Penuaan menyebabkan otot mengalami penurunan ukuran terkait dengan hilangnya serabut otot dan pengurangan ukuran serat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hilangnya kekuatan otot dimulai setelah usia 30 tahun, berkembang perlahan pada awalnya namun lebih cepat pada sekitar usia menopause. Penuaan wajah dikaitkan dengan hilangnya kelenturan jaringan lunak di daerah tertentu dan hipertrofi lemak pada bagian lain.

Penuaan pada wajah dan leher

Wajah secara topografi dibagi menjadi tiga bagian. Penuaan wajah dan leher mencerminkan dinamika, dan efek kumulatif pada kulit, jaringan lunak dan struktur jaringan yang lebih dalam serta merupakan sinergi yang kompleks dari perubahan tekstur kulit dan hilangnya volume wajah.

Beberapa factor yang mempunyai kontribusi pada penuaan wajah dan leher merupakan gabungan dari gaya gravitasi, remodeling tulang yang progresif, penurunan elastisitas jaringan, retribusi lemak subkutan, ketidak seimbangan hormone, paparan sinar matahari kronis, dan merokok. Factor lingkungan lain yang juga mempengaruhi penampilan wajah adalah stress, diet, kebiasaan kerja, penyalahgunaan obat dan penyakit kronis.