Bulan Ramadhan telah tiba di bulan ini umat islam akan melakukan puasa selama 1 bulan penuh, hampir 12 jam dalam sehari. Saat melakukan ibadah puasa tentu aktifitas sehari-hari tidak harus dihentikan. Selain dijalankan sebagai suatu kewajiban ternyata puasa juga memiliki nilai positif misalnya untuk mengeluarkan racun atau toxin di dalam tubuh.
Dari detox hingga menyehatkan
Salah satu manfaat puasa adalah untuk detoxifikasi dengan cara mengeluarkan toxin dari dalam tubuh, dengan detoxifikasi ini akan membantu kerja enzim dan hormone agar lebih efisien sehingga proses perbaikan sel terjadi lebih baik. Adanya pemanfaatan lemak dan cadangan energy yang dipakai bisa membantu metabolisme yang baik untuk mengurangi pembentukan radikal bebas yang salah satunya dapat menyebabkan gangguan degenerative pada organ-organ tubuh termasuk ada kulit yang berupa penuaan.
Manfaat lain dari puasa adalah pemanfaatan energy yang berasal dari gula dapat membantu pengurangan proses glikasi yang dapat menyebabkan penguraian kolagen dan elastin hingga berakhir pada penuaan kulit berupa kekenduran dan keriput. Adanya pengurangan proses glikasi juga dapat mengurangi depresi dimana saat depresi dapat menyebabkan proses inflamasi. Inflamasi itu juga terjadi karena proses glikasinya sendiri yang mengganggu proses regenerasi maupun imunitas tubuh.
Efek puasa pada kulit
Puasa tidak akan memberikan efek negative bagi kesehatan maupun kecantikan terutama bagi kulit selama kita bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelumnya. Bila pada saat sahur maupun berbuka puasa kita tetap saja kurang minum tentunya akan membuat kulit menjadi kering, kusam dan tidak segar. Karena setelah siang hari kita puasa dan pada saat sahur atau berbuka kita juga kurang minum, tentu aan menyebabkan dehidrasi.
Minumlah air putih sebanyak 6-8 gelas dalam sehari, usahakan tidak terlalu banyak gula dan lebih disarankan banyak porsi buah-buahan yang mengandung kadar air tinggi juga sayur-sayuran. Makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat puasa yaitu nasi, mie, kue-kue dan roti. Makanlah makanan yang berserat seperti buah-buahan yang kadar airnya tinggi namun rendah gula juga yang banyak mengandung antioxidant. Makanan berserat juga sangat baik untuk mencegah agar perut tidak mudah lapar dan pencernaan lebih lancar. Hindari pemanis buatan, grengan, ataupun makanan pedas.
Puasa menyehatkan
Bila tubuh dalam keadaan sehat dan mampu melakukan puasa, maka puasa boleh dilakukan secara rutin, dengan berpuasa banyak hal positif yang bisa kita dapatkan misalnya mampu memperbaiki fisik tubuh karena akan mengurangi berat badan menjadi seimbang sehingga penampilan menjadi lebih baik dan beban berat yang bertumpu pada kaki bisa dikurangi sehingga tidak menimbulkan gangguan fungsi sendi-sendi kaki.
Detoksifikasi juga penting untuk regenerasi jaringan-jaringan diseluruh tubuh agar menjadi lebih baik sehingga penampilan akan tetap lebih muda. Selain itu puasa juga akan mengurai lemak tubuh sehingga menyingkirkan lemak yang menumpuk di dalam tubuh dan salah satunya mencegah kelainan kulit akibat penumpukan lemak seperti xanthelasma atau lipoma sejenis tumor jinak. Puasa juga dapat mengatur pola makan yang lebih baik dengan mengurangi gula, tepung dan nasi sehingga selain menyehatkan tubuh juga menyehatkan kulit seperti diketahui gula, tepung dan nasi dapat menimbulkan sebum yang lebih tinggi sehingga mudah terjadi jerawat. Dengan puasa proses inflamasi yang disebabkan karena proses penuaan juga dapat dihambat.