Memiliki tubuh ideal bisa Anda dapatkan dengan banyak cara, seperti diet dan olahraga. Namun, ternyata ada cara cepat pangkas tumpukan lemak yang sekarang ini cukup banyak digandrungi wanita, yaitu Fat Freezing.
Fat freezing atau juga dikenal dengan cryolipolysis adalah prosedur pembentukan tubuh tanpa operasi. Ini merupakan salah satu cara untuk menghilangkan lemak yang berlebih di bawah kulit. Selama prosedur fat freezing, ahli bedah plastik akan menggunakan alat khusus untuk membekukan sel-sel lemak yang ada di bawah kulit.
Adapun pengertian Shock Wave sendiri adalah perawatan tanpa rasa sakit yang berefek secara signifikan meningkatkan kekencangan kulit, mengencangkan jaringan ikat, menghilangkan selulit dan regenerasi kolagen.. jadi sel lemak yang membeku setelah dilakukan fat freezing akan dipecah dengan shock wave dan dalam beberapa minggu akan mati dan pecah secara alami. Akhirnya, sel lemak yang pecah akan keluar dari tubuh melalui urin dan keringat.
Keunggulan Metode Fat Freezing dan Shock Wave
Tidak seperti diet dan olahraga, yang butuh waktu agak lama untuk bisa berhasil. Fat Freezing dan Shock Wave benar-benar akan menghancurkan dan menghilangkan lemak berlebih yang ada di dalam tubuh dalam hitungan waktu yang sebentar. Artinya, sel lemak yang sama tidak akan membandel membuat berat badan anda kembali naik. Penelitian klinis mengklaim bahwa Fat Freezing dapat menurunkan jumlah sel lemak di dalam tubuh sebanyak 20 sampai 25 persen.
Beberapa hal yang jadi keunggulan fat freezing dan shock wave adalah selain lebih efektif, metode ini tidak menimbulkan infeksi atau jaringan parut karena tidak melalui jalur pembedahan. Hasilnya terlihat alami karena lemak yang berlebih akan hilang secara bertahap.
Kemudian, metode ini juga dapat membantu orang dengan berat badan sehat yang ingin menghilangkan lemak di area tubuh tertentu. Secara keseluruhan, metode ini membantu meningkatkan kepercayaan diri seseorang apalagi jika dikombinasikan dengan diet dan rutin olahraga.
Efek samping dari Fat Freezing dan shock wave
Bila Anda tertarik untuk mengikuti fat freezing dan shock wave, sebaiknya konsultasikan lebih dulu kepada dokter. Beberapa risiko efek samping yang mungkin terjadi jika melakukan fat freezing dan shock wave adalah:
1. Muncul nyeri, kemerahan, dan bengkak pada area perawatan
Peneliti menunjukkan bahwa efek samping umum dari fat freezing adalah munculnya rasa sakit dan sensasi panas menyengat di area perawatan. Efek samping ini biasanya muncul tepat setelah perawatan atau sekitar dua atau tinggal minggu setelah perawatan. Selain rasa nyeri, kemungkinan kulit Anda juga bisa mengalami kemerahan, memar, bengkak, dan jadi lebih sensitif. Semua efek samping ini disebabkan oleh paparan suhu dingin yang ditempelkan pada kulit. Efek samping kemungkinan akan hilang dalam tiga sampai 11 hari.
2. Muncul sensasi seperti kulit ditarik
Selama prosedur, bagian tubuh yang akan dihilangkan lemaknya akan diberikan gulungan panel pendingin. Pada saat inilah kulit Anda akan merasakan sensasi ditarik-tarik selama satu hingga dua jam.
3. Hiperplasia adiposa paradoks di area perawatan
Efek samping serius dari fat freezing adalah hiperplasia adiposa paradoks (PAH). Biasanya ini terjadi pada pria dan menandakan bahwa sel-sel lemak yang harusnya mengecil malah jadi membesar. Efek samping ini masih langka dan hanya bisa diatasi dengan cara operasi. Beberapa gejala yang menunjukkan terjadinya PAH, meliputi;
- Rasa nyeri atau mati rasa pada area perawatan yang muncul beberapa hari atau satu bulan setelah perawatan dilakukan
- Terjadi perubahan pada warna kulit yang jadi lebih gelap
- Kelemahan otot bibir bawah, akibatnya gerakan leher dan dagu jadi terbatas
- Mulut kering
- Muncul sensasi terbakar pada kulit
- Kepala pusing, mual dan terus berkeringat
- Muncul benjolan pada kulit yang mengeras (nodul)
Cara menghilangkan lemak dengan teknik fat freezing dan shock wave umumnya dapat dilakukan pada kebanyakan orang. Namun, orang dengan kondisi tertentu tidak diperbolehkan melalui metode ini, seperti:
- cryoglobulinemia (protein cryoglobulin yang berlebihan dalam darah)
- penyakit aglutinin dingin
- hemoglobulinuria dingin paroksimal
Bagaimana fat freezing dan shock wave bekerja
Shock wave menggunakan gelombang suara yang berenergi tinggi yang kuat untuk memproyeksikan jauh ke dalam jaringan tubuh. Energi menyebar secara radial untuk menyebar energy keseluruh area perawatan.
Shock wave digunakan sebagai aplikasi “ stand-alone “ atau dalam kombinasi dengan metode pengurangan lemak lainnya. Dalam hal aplikasi “ stand-alone “, umumnya fokus pada perbaikan struktur kulit dan jaringan ikat. Area aplikasi tipikal adalah, mis. Selulit, kelemahan jaringan ikat ( lengan atas, perut, dll) dan stretch mark (striae).
Adapun treatment ini dilakukan selama 80-100 menit. Tahapan-tahapannya adalah :
- Konsultasi dan periksa dokter pada area indikasi fat freeze
- Proses gambar area tubuh yang ditreatment dan ukur ketebalan lemak
- Area yang akan di lakukan dilapisi cool pad gel (seperti tisu basah) untuk melindungi kulit dari rasa terbakar lewat alat ini
- Proses treatment dengan fat freezing selama 60 menit
- Proses massage dengan alat shock wave untuk memberi kenyamanan pada area yang telah ditreatment.
Leave a Reply