Kenali Tipe Penuaan Dini: Hollowing dan Sagging, dan Solusi Perawatan yang Tepat



Proses penuaan adalah hal alami, namun seringkali muncul lebih cepat dari yang kita duga. Dua tipe penuaan dini yang paling umum terjadi adalah hollowing dan sagging, yang keduanya memiliki karakteristik dan penanganan yang berbeda. Mengenali tipe penuaan pada wajah Anda adalah langkah pertama untuk memilih treatment yang paling efektif.

1. Tipe Penuaan Dini: Hollowing (Wajah Cekung)

Tipe penuaan ini ditandai dengan hilangnya volume pada wajah, yang membuatnya terlihat lebih cekung atau “kosong”. Hal ini terjadi karena penipisan lemak di bawah kulit, terutama di area pipi, pelipis (temporal), dan bawah mata. Wajah yang dulunya berisi dan kencang, kini tampak lebih tirus, tulang pipi lebih menonjol, dan bayangan di bawah mata terlihat lebih jelas.

  • Penyebab:
    • Penurunan lapisan lemak subkutan.
    • Penurunan produksi kolagen dan elastin.
    • Proses penuaan alami.
  • Penanganan yang Efektif:
    • Dermal Filler: Ini adalah solusi utama untuk mengatasi hollowing. Filler berbasis Hyaluronic Acid disuntikkan ke area yang kehilangan volume untuk mengembalikan kepenuhan wajah secara instan. Hasilnya, pipi terlihat lebih berisi, cekungan di bawah mata terisi, dan wajah tampak lebih muda dan segar.
    • Collagen Stimulator: Untuk hasil yang lebih alami dan bertahan lama, kolagen stimulator (seperti GOURI atau produk berbasis PLLA) adalah pilihan. Bahan ini merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen baru secara bertahap, memperbaiki struktur kulit dari dalam dan mengembalikan volume secara natural.

2. Tipe Penuaan Dini: Sagging (Kulit Kendur)

Tipe penuaan ini ditandai dengan turunnya atau kendurnya kulit wajah akibat hilangnya elastisitas dan kekuatan jaringan ikat. Hal ini paling terlihat di area rahang (jawline) yang menjadi kurang tegas (jowls), sudut mulut yang turun, dan kulit di leher yang mengendur. Sagging memberikan kesan wajah yang lelah dan tidak bersemangat.

  • Penyebab:
    • Kerusakan serat kolagen dan elastin.
    • Efek gravitasi yang terus-menerus menarik kulit ke bawah.
    • Penurunan kepadatan tulang di area wajah.
  • Penanganan yang Efektif:
    • Ultherapy: Perawatan non-bedah ini menggunakan energi ultrasound mikro-terfokus untuk menargetkan lapisan kulit terdalam, termasuk lapisan SMAS yang merupakan fondasi wajah. Ultherapy memicu kontraksi kolagen dan merangsang produksi kolagen baru, memberikan efek pengangkatan (lifting) yang signifikan dan mengembalikan kekencangan wajah.
    • Laser 4D: Ini adalah treatment canggih yang menggabungkan empat mode laser berbeda dalam satu sesi. Laser 4D dapat bekerja dari dalam mulut untuk mengencangkan jaringan ikat di pipi dan rahang, serta dari luar untuk merangsang kolagen dan mengencangkan kulit, memberikan efek lifting dan pengencangan yang komprehensif.

Kombinasi Perawatan untuk Hasil Optimal

Seringkali, seseorang mengalami kombinasi dari kedua tipe penuaan ini. Wajah bisa terlihat cekung di beberapa area (hollowing) namun juga kendur (sagging) di area lain. Dalam kasus seperti ini, kombinasi terapi adalah kunci untuk mendapatkan hasil terbaik.

Sebagai contoh, dokter dapat merekomendasikan:

  • Ultherapy untuk mengencangkan kulit secara keseluruhan.
  • Dilanjutkan dengan Filler untuk mengembalikan volume di area spesifik seperti pipi atau bawah mata.

Pentingnya Konsultasi di Klinik Estetika Terpercaya

Memilih treatment yang tepat tidak bisa sembarangan. Dibutuhkan analisis mendalam terhadap kondisi kulit dan tipe penuaan yang Anda alami. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter estetika profesional di klinik terpercaya adalah langkah yang paling penting.

Nah, untuk kalian yang memiliki permasalahan serupa, pastikan kalian berkonsultasi bersama dokter yang profesional di klinik kecantikan yang terpercaya pada bidangnya yaa 🥰


.
#edukasikecantikan #penuaandini #kerutanwajah #dokterkecantikanjakarta