Kali ini, dr. Emilia Kasturi berkesempatan mengedukasi kalian terkait penyebab timbulnya varises pada kaki dan beberapa alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk menghilangkan varises.
Varises adalah kondisi medis yang ditandai dengan pembuluh darah vena yang membesar, bengkak, dan berkelok-kelok. Kondisi ini umumnya terjadi pada kaki dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri, bahkan komplikasi yang lebih serius.
Penyebab Utama Varises
Penyebab utama varises adalah melemahnya atau rusaknya katup vena. Katup vena berfungsi untuk menjaga aliran darah tetap mengalir ke jantung. Ketika katup ini melemah atau rusak, darah dapat mengalir balik dan menumpuk di pembuluh vena, menyebabkan pembuluh tersebut membesar dan berkelok-kelok.
Faktor Risiko Varises
Selain kelemahan katup vena, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami varises, antara lain:
- Usia: Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah vena cenderung kehilangan elastisitasnya, sehingga lebih rentan terhadap varises.
- Jenis kelamin: Wanita lebih rentan mengalami varises daripada pria. Hal ini diduga terkait dengan perubahan hormon selama kehamilan, menstruasi, atau menopause.
- Kehamilan: Selama kehamilan, volume darah meningkat dan tekanan pada pembuluh darah vena di kaki juga meningkat. Hal ini dapat menyebabkan pembuluh vena melebar dan meningkatkan risiko varises.
- Obesitas: Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah vena di kaki, sehingga meningkatkan risiko varises.
- Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang memiliki varises, Anda juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.
- Kebiasaan berdiri atau duduk terlalu lama: Berdiri atau duduk terlalu lama dapat menghambat aliran darah di kaki dan meningkatkan risiko varises.
- Kurang olahraga: Kurang aktif bergerak dapat melemahkan otot-otot kaki, yang berperan penting dalam membantu aliran darah kembali ke jantung.
- Peningkatan tekanan di dalam perut: Kondisi yang menyebabkan peningkatan tekanan di dalam perut, seperti mengejan saat buang air besar, dapat meningkatkan risiko varises.
Gejala Varises
Varises sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, seiring perkembangannya, varises dapat menyebabkan gejala seperti:
- Pembuluh darah vena yang terlihat membengkak, berkelok-kelok, dan berwarna biru atau ungu.
- Rasa nyeri, berat, atau kram pada kaki.
- Bengkak pada kaki dan pergelangan kaki.
- Gatal atau sensasi terbakar di area varises.
- Perubahan warna kulit di sekitar varises.
- Pada kasus yang parah, dapat terjadi luka pada kulit di daerah varises.
Pencegahan Varises
Meskipun tidak semua faktor risiko varises dapat dihindari, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko varises, antara lain:
- Menjaga berat badan ideal.
- Berolahraga secara teratur.
- Menghindari berdiri atau duduk terlalu lama.
- Mengangkat kaki saat beristirahat.
- Mengenakan stoking kompresi.
Nah, untuk kalian yang memiliki permasalahan varises, pastikan kalian berkonsultasi bersama dokter yang profesional di klinik kecantikan yang terpercaya pada bidangnya yaa 🥰
.
#e3aclinic #varises #variseskaki #lasertreatmentjakarta #dokterkecantikanjakarta