Terapi ozon, yang melibatkan penggunaan gas ozon untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh, telah menarik perhatian sebagai pengobatan alternatif untuk berbagai penyakit, termasuk diabetes, stroke, dan Alzheimer. Namun, klaim manfaatnya masih perlu diteliti lebih lanjut.
Bagaimana Terapi Ozon Bekerja?
Meningkatkan kadar oksigen dalam darah: Ozon dianggap dapat membantu sel darah merah mengikat oksigen lebih efisien, sehingga meningkatkan suplai oksigen ke jaringan tubuh.
Mencegah kerusakan sel: Ozon diklaim memiliki sifat antioksidan yang kuat, sehingga dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mengaktifkan sistem kekebalan tubuh: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ozon dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Terapi Ozon untuk Diabetes, Stroke, dan Alzheimer
Diabetes: Terapi ozon diklaim dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki kerusakan pembuluh darah, dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.
Stroke: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi ozon dapat membantu memperbaiki kerusakan otak akibat stroke dan meningkatkan fungsi kognitif.
Alzheimer: Terapi ozon diyakini dapat mengurangi peradangan dalam otak, yang merupakan salah satu faktor penyebab Alzheimer, serta meningkatkan aliran darah ke otak.
🩹 Tapi ingat, ini bukan pengganti obat diabetes ya! Konsultasi ke dokter tetap penting sebelum coba terapi ozon. #terapiozon #diabetes #kesehatan”