Nevus Hori adalah salah satu jenis hiperpigmentasi yang seringkali muncul pada wajah, terutama di area pipi dan pelipis. Flek ini biasanya berwarna kebiruan atau kecokelatan, dan bisa menjadi masalah estetika yang cukup mengganggu. Bagi banyak orang, terutama wanita, memiliki kulit wajah yang bersih dan bebas dari noda adalah dambaan. Oleh karena itu, banyak yang mencari cara efektif atasi flek Nevus Hori ini.
Salah satu cara efektif untuk atasi Nevus Hori adalah dengan menggunakan teknologi Pico Laser. Sebagai salah satu klinik kecantikan terbaik di Jakarta Timur, kami menawarkan treatment Pico Laser untuk membantu pasien mengatasi masalah hiperpigmentasi ini.
Apa Itu Pico Laser?
Pico Laser Treatment merupakan prosedur estetika yang menggunakan teknologi laser terdepan non thermal untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti bintik-bintik coklat, garis halus, kerutan, dan kerusakan akibat sinar matahari. Tak hanya itu, Pico Laser Treatment juga dapat merangsang produksi kolagen dan elastin, sehingga kulit tampak lebih kencang dan awet muda.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebabnya. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan munculnya flek Nevus Hori:
1. Genetik
Faktor genetik memainkan peran signifikan dalam kemunculan flek Nevus Hori. Jika ada riwayat keluarga yang mengalami kondisi serupa, kemungkinan besar seseorang juga dapat mengembangkan flek ini. Kecenderungan genetik ini dapat mempengaruhi produksi melanin dalam kulit, sehingga memicu terbentuknya flek Nevus Hori.
2. Hormonal
Perubahan hormon dapat memicu atau memperparah munculnya flek Nevus Hori. Hormon estrogen dan progesteron, yang meningkat selama kehamilan, penggunaan pil kontrasepsi, atau terapi penggantian hormon, dapat merangsang produksi melanin berlebih. Inilah sebabnya mengapa banyak wanita hamil atau pengguna kontrasepsi hormonal mengalami peningkatan hiperpigmentasi pada wajah.
3. Pengaruh Obat-obatan
Beberapa obat-obatan diketahui dapat mempengaruhi pigmentasi kulit. Penggunaan jangka panjang dari obat-obatan tertentu, seperti obat anti-epilepsi, antibiotik tetrasiklin, dan obat antimalaria, dapat menyebabkan hiperpigmentasi sebagai efek samping. Kondisi ini terjadi karena obat-obatan tersebut dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV atau merangsang produksi melanin.
4. Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat memperparah kondisi flek Nevus Hori. Sinar UV dapat merangsang produksi melanin dalam kulit, yang kemudian dapat meningkatkan tampilan flek tersebut. Itulah mengapa penting untuk selalu menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit dari efek berbahaya sinar matahari.
5. Usia
Usia juga bisa menjadi faktor penyebab munculnya flek Nevus Hori. Seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit untuk meregenerasi sel-sel baru berkurang, yang dapat menyebabkan peningkatan pigmentasi. Oleh karena itu, orang yang lebih tua lebih rentan terhadap munculnya flek ini.
Pico Laser adalah salah satu cara efektif untuk mengatasi flek Nevus Hori. Dengan teknologi canggih dan dokter berpengalaman di E3A Klinik, Anda bisa mendapatkan perawatan terbaik untuk kulit Anda. Jangan biarkan flek Nevus Hori mengganggu penampilan Anda, segera konsultasikan dengan E3A Klinik dan dapatkan kulit yang lebih bersih dan cerah.
Untuk informasi lebih lanjut dan membuat janji konsultasi, hubungi kami sekarang juga.