MELASMA

Melasma adalah gejala hypermelanosis yang diperoleh hiperpigmentasi kulit. Melasma muncul sebagai makula hiperpigmentasi simetris, yang dapat berupa konfluen atau kulit yang belang-belang. Pipi, bibir atas, dagu, dan dahi adalah lokasi yang paling umum, tapi kadang-kadang melasma dapat terjadi pada lokasi yang terkena sinar matahari lainnya.

Ada beberapa perbedaan antara flek hitam dengan melasma, bintik noda atau hiperpigmentasi.

Flek hitam merupakan kerusakan akibat sinar matahari biasanya sangat acak pada wajah anda. Umumnya tidak simetris. Lokasi bintik-bintiknya berbeda. Dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan bercak pigmen terkait dengan melasma .

Melasma di sisi lain biasanya sangat simetris. Misalnya jika pasien memiliki melasma pada satu pipi, maka hampir selalu memiliki itu di sisi lain. Bagian yang terkena melasma dengan yang tidak, biasanya jelas terlihat. Sedangkan flek akibat sinar matahari kadang-kadang bisa kabur atau tidak terdefinisi dengan baik di sekitar perbatasan tempat. Melasma cenderung terjadi di patch besar dan kerusakan akibat sinar matahari lebih di tempat yang lebih kecil.
Walaupun berbeda-beda, namun semua problem kulit di atas tetap erat kaitannya dengan paparan sinar matahari, hanya penyebabnya saja yang berbeda. Di dalam istilah medis, semua istilah di sebut hiperpigmentasi kulit.

Flek hitam, bintik noda, dan hiperpigmentasi kulit adalah istilah yang berbeda-beda, namun penanganannya sama saja yaitu dengan penghilang flek ditambah dengan pemakaian sunblok.

Perbedaan lainnya antara melasma dengan flek hiperpigmentasi pada umumnya, yaitu memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap paparan matahari. Kulit akan lebih cepat terasa terpapar walau baru sebentar terkena sinar matahari. Sehingga sangat penting untuk melindungi kulit secara fisik, yaitu dengan memakai topi lebar, payung, serta tabir surya bila akan melakukan aktivitas di ruangan terbuka. Bahkan sebenarnya sunblok sebaiknya tetap dipakai walau berada di rumah. Karena cahaya matahari yang menembus kaca, atau radiasi ketika anda sedang memasak di dapur.

Sedangkan noda hitam bekas jerawat terjadi karena perawatan keliru dalam menghilangkan jerawat. Sering memegang atau memencet jerawat dengan paksa mengakibatkan luka yang menghitam apabila terkena sinar matahari.

Penyebab Melasma dan Flek Hitam Di Wajah
Ada banyak penyebab melasma, yaitu faktor keturunan (genetis), alat KB yang digunakan, periode kehamilan, aktivitas hormon, pengobatan hormon, paparan ultra violet, dan lain-lain. Pemakaian kosmetik serta obat – obatan yang mengandung zat foto-toksik (sebagai contoh: obat anti kejang), dan krim yang mengandung merkuri, juga bisa menjadi penyebabnya. Bahkan faktor stres juga bisa menjadi perangsang melasma. Hal itu diakibatkan hormon Melanocyte-Stimulating Hormone (MSH) akan aktif ketika stres. Melasma pada pria hampir sama dengan wanita, namun hormon tidak ikut mempunyai peran pada kasus pria.

Terapi yang terpenting untuk mencegah melasma adalah dengan menghindari faktor penyebab utamanya yaitu kulit yang terekspos sinar matahari. Oleh karena itu melindungi kulit dengan perlindungan fisik, serta memakai sunblok yang sesuai dengan petunjuk pakai adalah hal yang esensial untuk pencegahan.